Ulasan video game adalah evaluasi kritis terhadap permainan video yang menganalisis aspek gameplay, narasi, grafik, audio, dan kualitas secara keseluruhan, membantu pemain memutuskan apakah akan membeli atau memainkan sebuah game. Ditulis oleh para kritikus, jurnalis, atau pembuat konten, ulasan ini menggabungkan penilaian objektif dengan pendapat subjektif, memberikan wawasan tentang kekuatan, kelemahan, serta audiens target dari sebuah game, sekaligus menempatkannya dalam konteks industri game yang lebih luas. Ulasan video game yang komprehensif dimulai dengan gambaran umum informasi dasar game: judul, pengembang, penerbit, tanggal rilis, platform (konsol, PC, mobile), dan genre (misalnya, action-adventure, RPG, puzzle). Ini memberikan latar belakang bagi pembaca untuk memahami konteks game dan apa yang bisa diharapkan. Selanjutnya, ulasan masuk ke aspek gameplay, inti dari pengalaman bermain, dengan mengevaluasi mekanika (seperti kontrol, pertempuran, desain teka-teki), keseimbangan (tingkat kesulitan, progresi), dan kedalaman (replayabilitas, variasi aktivitas). Contohnya, ulasan sebuah game platformer mungkin memuji respons kontrol yang presisi namun mengkritik desain level yang monoton, menjelaskan bagaimana faktor-faktor tersebut memengaruhi kesenangan bermain. Narasi dan penyampaian cerita dianalisis berdasarkan koherensi, perkembangan karakter, dan dampak emosionalnya. Ulasan menilai apakah ceritanya menarik, apakah karakternya mudah dikenali, dan seberapa baik narasi terintegrasi dengan gameplay (misalnya, apakah pilihan-pilihan dalam game terasa bermakna atau narasinya terputus dari aksi pemain?). Sebuah ulasan untuk RPG yang berfokus pada cerita mungkin menyoroti dialog dan perkembangan karakter yang menarik tetapi mencatat adanya masalah ritme cerita di tengah permainan, menjelaskan bagaimana hal ini memengaruhi imersi. Desain visual dan audio dievaluasi berdasarkan kualitas teknis dan nilai seninya. Grafik dinilai dari detailnya, konsistensi gaya seni, kelancaran animasi, dan performa (frame rate, resolusi, pop-in). Audio meliputi kualitas soundtrack, efek suara, dan pengisi suara, dengan ulasan mencatat sejauh mana elemen-elemen ini meningkatkan suasana atau gameplay (misalnya, soundtrack yang intens meningkatkan ketegangan dalam game horor, pengucapan suara yang jelas membuat dialog lebih bermakna). Ulasan untuk sebuah game open-world yang menakjubkan secara visual mungkin memuji lingkungan hidup dan pencahayaan dinamisnya, tetapi mengkritik adanya tekstur pop-in sesekali. Replayabilitas dan nilai merupakan pertimbangan penting, terutama untuk game dengan berbagai tingkat harga. Ulasan membahas apakah game menyediakan cukup konten (durasi, misi sampingan, mode multiplayer) untuk membenarkan harganya, serta alasan untuk kembali memainkannya setelah selesai (misalnya, koleksi item, akhiran alternatif, DLC). Ulasan untuk sebuah game puzzle yang singkat namun berkualitas mungkin berpendapat bahwa kualitasnya membenarkan harganya, sedangkan ulasan untuk sebuah RPG panjang mungkin mencatat bahwa konten tambahan terasa dipaksakan sehingga mengurangi nilai keseluruhan. Analisis kontekstual menempatkan game dalam genre dan industri yang lebih luas, membandingkannya dengan judul-judul serupa atau membahas inovasi yang ditawarkannya. Misalnya, ulasan sebuah game fighting baru mungkin membandingkan mekaniknya dengan seri-seri klasik, menyoroti fitur unik yang membedakannya, sementara ulasan untuk sebuah game mobile mungkin menilai sejauh mana gameplay bergaya konsol berhasil disesuaikan dengan layar sentuh. Ulasan juga mempertimbangkan audiens target, mencatat apakah game ini paling cocok untuk pemain kasual, penggemar berat, atau kelompok usia tertentu (misalnya, ramah keluarga vs. konten dewasa). Pertimbangan etis semakin menjadi bagian penting dari ulasan, seperti isu mikrotransaksi (apakah bersifat eksploitatif atau opsional?), representasi (keragaman karakter, menghindari stereotip), dan aksesibilitas (fitur inklusif untuk pemain dengan disabilitas). Sebuah ulasan mungkin mengkritik sebuah game karena mekanisme pay-to-win yang merusak keseimbangan gameplay atau memuji adanya opsi aksesibilitas yang lengkap. Pada akhirnya, tujuan sebuah ulasan video game adalah memberikan informasi, bukan memerintahkan, membantu pembaca membuat keputusan berdasarkan preferensi mereka sendiri. Ulasan ini menggabungkan analisis dengan kejelasan, menghindari istilah teknis berlebihan sambil memberikan cukup detail untuk menyampaikan esensi game, memastikan pembaca memahami apakah game tersebut sesuai dengan selera bermain mereka.