Perusahaan game adalah organisasi yang berdedikasi pada pengembangan, penerbitan, distribusi, dan monetisasi video game, mencakup berbagai entitas mulai dari studio independen kecil hingga perusahaan multinasional besar. Perusahaan-perusahaan ini memainkan peran penting dalam membentuk industri game, mendorong inovasi, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan, serta menghubungkan para pemain di seluruh dunia melalui hiburan interaktif. Studio game independen, yang sering disebut sebagai studio "indie", biasanya merupakan tim kecil atau bahkan pengembang tunggal yang fokus pada proyek-proyek kreatif, ceruk pasar, atau eksperimental. Mereka bekerja dengan anggaran terbatas, sering kali mendanai sendiri atau mencari dana hibah, serta mengutamakan visi seni daripada daya tarik komersial. Studio indie dikenal suka menantang batasan dengan mekanisme permainan unik, gaya visual, atau narasi—contohnya termasuk "Stardew Valley" (dikembangkan oleh seorang programmer tunggal) dan "Hollow Knight" (dibuat oleh tim kecil). Perusahaan-perusahaan ini sering memanfaatkan platform distribusi digital (Steam, Itch.io) untuk menjangkau audiens tanpa bergantung pada penerbit tradisional, sehingga mereka dapat mempertahankan kontrol kreatif atas karyanya. Perusahaan game Triple-A (AAA) adalah organisasi besar yang memiliki pendanaan baik dan memproduksi game beranggaran tinggi serta bermaksud menarik minat pasar luas. Perusahaan-perusahaan ini umumnya memiliki banyak studio pengembangan internal, tim pemasaran yang besar, serta jaringan distribusi global. Contoh-contohnya termasuk Electronic Arts (EA), Activision Blizzard, dan Ubisoft. Game-game AAA biasanya menampilkan grafis mutakhir, dunia virtual berskala besar, serta permainan yang halus, dengan anggaran pengembangan yang seringkali mencapai jutaan dolar. Mereka dirilis di berbagai platform (konsol, PC, mobile) dan didukung oleh kampanye pemasaran ekstensif, konten tambahan pasca-rilis (DLC), serta layanan daring untuk memaksimalkan keterlibatan dan pendapatan pemain. Perusahaan penerbit (publishing) mengkhususkan diri dalam pendanaan, pemasaran, dan distribusi game yang dikembangkan oleh studio eksternal, bertindak sebagai perantara antara pengembang dan audiens. Penerbit menyediakan sumber daya finansial, jaminan kualitas, akses ke saluran distribusi, serta keahlian pemasaran, memungkinkan pengembang untuk fokus pada proses penciptaan. Beberapa penerbit seperti Take-Two Interactive atau Square Enix juga memiliki studio pengembangan internal, menggabungkan kemampuan penerbitan dan pengembangan. Mereka melakukan negosiasi dengan penyelenggara platform (Sony, Microsoft, Nintendo) untuk memastikan game tersedia di konsol dan toko utama, serta mengelola hubungan dengan penjual eceran untuk versi fisik. Produsen perangkat keras adalah jenis lain dari perusahaan game yang memproduksi perangkat yang digunakan untuk bermain game. Ini mencakup produsen konsol (Sony dengan PlayStation, Microsoft dengan Xbox, Nintendo dengan Switch), produsen komponen PC (NVIDIA, AMD untuk kartu grafis), serta perusahaan aksesori (Razer, Logitech untuk kontroler, headset). Perusahaan-perusahaan ini mendorong inovasi teknologi, merilis perangkat keras baru dengan performa, grafis, dan fitur yang lebih baik guna memungkinkan pengalaman bermain game yang lebih imersif. Organisasi esports adalah segmen yang berkembang pesat, fokus pada permainan kompetitif melalui tim profesional, manajemen acara, dan pembuatan konten. Perusahaan seperti Cloud9, Team Liquid, dan T1 memiliki tim yang turun di judul-judul esports populer, mendapatkan sponsor, serta berpartisipasi dalam turnamen global. Mereka juga membuat konten siaran langsung (streaming), berinteraksi dengan penggemar, serta berkontribusi pada pertumbuhan esports sebagai olahraga penonton. Perusahaan game juga mencakup penyedia layanan seperti platform distribusi digital (Steam, Epic Games Store), yang menjadi tempat menjual dan membeli game; layanan cloud gaming (Google Stadia, Xbox Cloud Gaming), yang menyiarkan game melalui internet; serta platform gaming sosial (Roblox, Discord) yang menggabungkan permainan dengan fitur komunitas. Perusahaan-perusahaan ini mempermudah akses ke game, menghubungkan para pemain, serta menciptakan ekosistem yang mendukung baik pengembang maupun audiens. Terlepas dari ukuran atau fokusnya, semua perusahaan game memiliki tujuan yang sama: menciptakan dan menyajikan game berkualitas tinggi yang menarik dan resonan bagi pemain, beradaptasi dengan perkembangan teknologi, tren budaya, dan preferensi pemain agar tetap relevan di industri game yang dinamis.